GoTimes.id, Gorontalo Utara — DPRD Gorontalo Utara mulai menaruh perhatian serius terhadap persoalan lahan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Dalam rapat paripurna, lembaga legislatif itu membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri dan menuntaskan masalah lahan di Pelabuhan Anggrek dan Desa Sogu.
Pembentukan ini diputuskan dalam rapat paripurna ke – 32, yang digelar di ruang sidang utama DPRD, Senin malam, (20-10).
Dari hasil rapat paripurna tersebut, sembilan anggota DPRD ditetapkan sebagai anggota Pansus. Mereka adalah Windra Lagarusu (Ketua), Miqdat Yeser (Wakil Ketua), serta anggota Hamzah Sidiq, Lukum Diko, Fenty Bahsoan, Migdat Abdullah, Haris B. Tuina, Hendra Nurdin, dan Andi Matwang
Windra mengatakan, pembentukan Pansus ini merupakan langkah lembaga untuk menjawab keresahan publik atas persoalan lahan yang belum terselesaikan.
“Alhamdulillah tadi malam Pansus sudah dibentuk. Total sembilan anggota dari seluruh fraksi. Target kami jelas, menyelesaikan hambatan-hambatan terkait lahan HGU di Sogu dan lahan pelabuhan di Anggrek,” kata Windra saat ditemui, Selasa, (21-10).













