Gotime.id, Gorontalo – Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo memastikan bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB akan segera disalurkan setelah dana transfer masuk ke kas daerah. Saat ini, Pemprov Gorontalo tengah menunggu proses transfer dana dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah konkret, seperti rekonsiliasi laporan realisasi tunjangan ASN, termasuk TPG, Tunjangan Khusus Guru (TKG), dan Tambahan Penghasilan (Tamsil). Bersama Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim, ia juga telah menemui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mempercepat penerbitan surat rekomendasi penyaluran dana transfer ke daerah.
“Saat ini, kami masih menunggu surat rekomendasi yang mencakup beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Gorontalo. Surat tersebut sedang diproses dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ke Kementerian Keuangan,” ujar Rusli Nusi. Senin (25-11).
Ia mengimbau agar para guru memahami proses ini dan bersabar menunggu dana transfer masuk ke kas daerah. Rusli juga meminta kepala sekolah untuk membantu memastikan bahwa guru-guru tidak terpengaruh oleh isu-isu tidak bertanggung jawab yang beredar beberapa hari terakhir. Para guru diharapkan tetap fokus pada kegiatan belajar mengajar, terutama menjelang ujian semester.
“Kami memahami betapa pentingnya tunjangan ini bagi kesejahteraan guru. Untuk itu, jika ada hal yang ingin ditanyakan, silakan langsung menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi agar mendapatkan informasi yang benar dan jelas,” tambahnya.
Disdik Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan validasi dokumen untuk Triwulan III Tahap 1, mencakup 525 guru yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan. Saat ini, hasil verifikasi Triwulan III Tahap 2 untuk 654 guru lainnya sedang difinalisasi dan diharapkan selesai dalam minggu ini.
Secara keseluruhan, lebih dari 1.150 guru yang telah memenuhi syarat akan diproses untuk penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM). Rusli juga menegaskan bahwa tim verifikator bekerja ekstra, bahkan di hari libur, demi mencapai target sesuai instruksinya.
“Kami berkomitmen memastikan seluruh tahapan selesai tepat waktu agar tunjangan ini segera diterima oleh para guru,” pungkasnya.