Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
HukumKriminal

Sindikat Penjualan Bayi Internasional Terbongkar di Tangerang dan Pontianak

×

Sindikat Penjualan Bayi Internasional Terbongkar di Tangerang dan Pontianak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

GoTimes.id, Tangerang Kepolisian berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi lintas negara yang beroperasi di wilayah Tangerang dan Pontianak. Praktik kejahatan kemanusiaan ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan menyasar ibu hamil yang berada dalam kondisi tertekan secara sosial maupun ekonomi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengungkapkan bahwa modus operandi sindikat ini terbilang sistematis. Para pelaku mencari calon ibu yang enggan membesarkan anaknya melalui media sosial Facebook, kemudian melanjutkan komunikasi lebih pribadi lewat aplikasi WhatsApp.

Baca Juga  Diancam dengan Arit, Kades Cisadane Tempuh Jalur Hukum

“Bahkan beberapa bayi dititipkan sejak masih di dalam kandungan. Setelah lahir, biaya persalinan ditanggung, uang santunan diberikan, dan bayinya langsung diambil,” ujar Surawan, dikutip dari BBC Indonesia, Sabtu (19-7).

Harga jual bayi yang berhasil diungkap bervariasi, berkisar antara Rp 11 juta hingga Rp 16 juta. Setelah dilahirkan, bayi akan diasuh oleh pihak sindikat selama dua hingga tiga bulan, sebelum dikirim ke Jakarta dan selanjutnya menuju Pontianak.

Baca Juga  Tertipu Investasi, Korban Lapor Polisi Setelah Rugi 500 Juta

Di Pontianak, bayi-bayi tersebut kemudian didaftarkan untuk mendapatkan dokumen penting seperti akta kelahiran, paspor, dan berkas identitas lainnya. Setelah seluruh dokumen selesai, bayi dikirim ke Singapura untuk dijual.

Baca Juga  Dugaan Pemalsuan Ijazah: NHY Dilaporkan, Lulus SMP 2010 tapi Sudah DPRD 2009

Hingga kini, sebanyak 13 orang telah ditangkap terkait sindikat ini. Aparat berhasil menyelamatkan enam bayi berusia di bawah satu tahun yang hendak diperdagangkan. Total, sindikat ini telah memperdagangkan sedikitnya 25 bayi, terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :