Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
BeritaNasional

Jaga Mutu Ikan Sejak Pasca Tangkap, Harga Jual Dijamin Lebih Tinggi

×

Jaga Mutu Ikan Sejak Pasca Tangkap, Harga Jual Dijamin Lebih Tinggi

Sebarkan artikel ini
Penanggungjawab PT. JSM, Wahyu bersama Penanggungjawab BARANTIN SPPLT, Renold Rahajaan usai memantau proses stuffing ikan di dermaga petikemas, Pelabuhan Tahuna, Senin (16/06/2025). (Foto: AM Budiman)
Penanggungjawab PT. JSM, Wahyu bersama Penanggungjawab BARANTIN SPPLT, Renold Rahajaan usai memantau proses stuffing ikan di dermaga petikemas, Pelabuhan Tahuna, Senin (16/06/2025). (Foto: AM Budiman)

Gotimes.id, Kepulauan atau kualitas menjadi faktor kunci dalam menentukan harga jual di pasar. Penanganan sejak pasca tangkap dinilai sangat mempengaruhi nilai ekonominya, terutama bagi daerah seperti Kepulauan yang memiliki potensi perikanan yang melimpah.

Hal tersebut disampaikan oleh Penanggung Jawab (JSM), , saat ditemui di Dermaga Petikemas Pelabuhan . Ia menekankan pentingnya menjaga sejak pertama kali ditangkap hingga ke tangan penampung.

Baca Juga  Patroli Humanis Ops Damai Cartenz-2025, Warga Oksibil Merasa Aman dan Nyaman

“Berbicara tidak terlepas dari perlakuan terhadap hasil tangkapan itu sendiri sejak di perahu atau ketika ikan diangkat ke perahu. Mutu akan sangat mempengaruhi harga, sehingga ketika mutu ini dijaga, maka harganya akan sesuai harapan,” jelas . Selasa (17-6).

Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa kapal di yang sadar akan pentingnya mutu. Mereka bahkan enggan menjual jika kualitas ikan tidak sesuai standar.

Baca Juga  Wakil Ketua Komisi III DPR Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas Nasional

“Soal harga bukan karena kami satu-satunya penampung, tapi karena mutunya yang menentukan,” tegasnya.

Saat ditemui, juga tengah mengawasi proses stuffing sebanyak 82 ton ikan yang akan dikirim ke Surabaya, Jakarta, dan Bali. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang menjajaki peluang ke Filipina.

Baca Juga  Koperasi Merah Puti Resmi Dibentuk di Kampung Petta Timur

“Peluang cukup besar. Kami juga terbuka bekerja sama dengan pelaku usaha perikanan, termasuk dalam penyediaan es balok,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Penanggung Jawab Badan Karantina Indonesia (BARANTIN) Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut (SPPLT), Renold Rahajaan, menyebutkan adanya peningkatan volume pengiriman ikan domestik pada triwulan pertama 2025.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :