Scroll untuk membaca artikel sob
DaerahLegislatif

Sekretaris Komisi 3 DPRD Gorut Kawal Penyaluran Bantuan bagi Korban Banjir di Bubode

×

Sekretaris Komisi 3 DPRD Gorut Kawal Penyaluran Bantuan bagi Korban Banjir di Bubode

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi 3 DPRD Gorut Kawal Penyaluran Bantuan bagi Korban Banjir di Bubode. (Foto: Dok. Publishare.id)
Sekretaris Komisi 3 DPRD Gorut Kawal Penyaluran Bantuan bagi Korban Banjir di Bubode. (Foto: Dok. Publishare.id)

Gotimes.id, Utara – Sekretaris Komisi 3 DPRD Utara, Wiwin S. Pajiu, mengawal langsung proses penyaluran bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada korban banjir di Desa Bubode, Kecamatan Tomilito, pada Minggu (26/1/2025).

Wiwin memberikan apresiasi kepada atas distribusi paket sembako kepada warga terdampak.

“Atas nama Komisi 3 dan juga masyarakat Bubode, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Sumitro yang sudah hadir dan mengantar bantuan dari pemerintah daerah ke lokasi bencana,” ujar Wiwin.

Baca Juga  Fraksi Golkar DPRD Gorut Dukung PSU, Minta Hak ASN dan Guru Tidak Dikurangi

Politisi Partai Hanura ini menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan terdiri dari 80 paket berisi beras 3 kg, minyak goreng kemasan 1 liter, dan gula.

“Saya hadir di sini untuk memastikan bantuan ini tersalurkan dengan baik dan diterima oleh penerima manfaat,” jelasnya.

Baca Juga  Ketua BK DPRD Gorut Apresiasi Kegiatan Car Free Day di Ibu Kota Kabupaten

Wiwin juga menyoroti bahwa pada akhir Januari 2025, tiga desa di Kecamatan Tomilito, yakni Bubode, Milango, dan Leyao, sudah lima kali dilanda banjir.

“Banjir terparah terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025, sekitar pukul 02.00 dini hari. Ketinggian air mencapai di atas lutut orang dewasa,” ungkapnya.

Dampak banjir tersebut cukup besar, menyebabkan kerusakan pada tanaman jagung dan padi sawah, serta banyak ternak ayam warga yang hanyut. Bahkan, sejumlah rumah dan dapur warga di Desa Bubode dan Leyao tersapu banjir.

Baca Juga  Kadisdik Gorontalo Utara Sayangkan Sikap Kepala Sekolah dalam Kasus Dugaan Pemukulan Siswa

Wiwin menjelaskan bahwa selain faktor alam, banjir ini juga diperparah oleh pendangkalan sungai di bagian hilir Desa Milango, yang membutuhkan penanganan serius dan kerja sama dari semua pihak.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :