Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
BeritaNasional

Zulkifli Hasan: Jagung Kadar Air 18–20 Persen Jadi Syarat Penyerapan Bulog

×

Zulkifli Hasan: Jagung Kadar Air 18–20 Persen Jadi Syarat Penyerapan Bulog

Sebarkan artikel ini
Jagung pipil kering (Foto: Ist)
Jagung pipil kering (Foto: Ist)

Gotimes.id, Jakarta -— Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajukan permintaan anggaran sebesar Rp6 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendukung penyerapan jagung dari petani oleh Perum Bulog.

Zulhas menjelaskan bahwa dana tersebut diperlukan untuk menyerap satu juta ton jagung dengan harga pembelian sebesar Rp5.500 per kilogram (kg).

Baca Juga  Pemerintah Siapkan Rp81,6 Triliun untuk Guru pada 2025

“Jagung, kita putuskan diserap Bulog dengan harga Rp5.500 per kg, itu harga saat usia panen,” ujar Zulhas, dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di kantornya, Kamis (12-6), yang dikutip dari CNBC Indonesia.

Namun, tidak semua hasil panen akan dibeli. Zulhas menegaskan bahwa hanya jagung dengan kadar air antara 18 hingga 20 persen yang akan diserap dengan harga tersebut.

Baca Juga  FKMPI Selenggarakan Sarasehan Nasional 2025 di Balikpapan: Perkuat Peran Mahasiswa Politeknik Hadapi Tantangan Zaman

“Disepakati tadi diperlukan rafaksi antara 18–20 persen kadar air, itu harganya Rp5.500 per kg,” jelasnya.

Permintaan anggaran itu, menurut Zulhas, telah diajukan langsung kepada Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu. Ia menyebut bahwa Bulog hanya dapat mulai bekerja apabila anggarannya tersedia.

Baca Juga  Cukup Lama Terbengkalai, Warga Talawid Minta Bupati Perbaiki Jalan dan Talud Pantai

“Tadi diminta ke Dirjen Anggaran Kemenkeu, untuk memberikan anggaran ke Bulog sebesar satu juta ton. Jadi satu juta kali Rp5.500, kira-kira Rp6 triliun. Tapi hingga kini, anggarannya belum ada,” ujarnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :