“Insya Allah akan kami agendakan setelah Bimtek. Kami ingin mendengar langsung penjelasan dari semua pihak yang terlibat agar permasalahan ini bisa ditangani secara adil dan transparan,” ujarnya.
Windra juga menegaskan bahwa Komisi III DPRD Gorontalo Utara akan mendorong langkah-langkah korektif agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami tidak ingin kekerasan menjadi hal yang dianggap biasa di lingkungan sekolah. Ini harus dihentikan,” tandasnya.