Ia menambahkan, agenda internal tersebut juga bertujuan untuk membentuk mental bertanding para atlet muda, sekaligus menjadi ajang seleksi menuju kejuaraan berskala lebih besar.
Kepemimpinan Wibowo turut mendapat dukungan penuh dari pengurus Lemkari di tingkat kecamatan dan provinsi. Mereka menyambut baik semangat pembaruan dan optimis bahwa pengurus baru mampu membawa perubahan positif dalam tata kelola organisasi dan pembinaan atlet.
Seorang pengurus dojo di wilayah Samarinda Utara menyatakan kesiapannya untuk bersinergi.
“Kami siap bersinergi. Yang penting terbuka dan konsisten. Lemkari harus kembali menjadi barometer karate di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang berorientasi pada pembinaan dan prestasi, Lemkari Samarinda menatap optimistis masa depan karate di kota ini.