Scroll untuk membaca artikel sob
DaerahProvinsi Gorontalo

Tidak hanya Penolakan Jagung, Petani Juga Keluhkan Pembayaran Lambat oleh BULOG

×

Tidak hanya Penolakan Jagung, Petani Juga Keluhkan Pembayaran Lambat oleh BULOG

Sebarkan artikel ini
Tidak hanya Penolakan Jagung, Petani Juga Keluhkan Pembayaran Lambat oleh BULOG. (Foto: Gotimes)
Tidak hanya Penolakan Jagung, Petani Juga Keluhkan Pembayaran Lambat oleh BULOG. (Foto: Gotimes)

Gotimes.id, – Sejumlah di Provinsi mengaku kecewa dengan perlakuan pihak dalam proses penyerapan hasil panen. Tidak hanya mengalami sepihak di gudang, para juga mengeluhkan lambatnya serta belum dibayarkannya biaya pemuatan dan pengangkutan .

Menurut keterangan Jufri, asal Kabupaten Utara, yang mereka antarkan ke gudang sempat ditolak dengan alasan tidak sesuai standar kebersihan dan terdapat jamur. Padahal, kata dia, sebelumnya tidak ada ketentuan teknis yang menyebutkan hal tersebut, kecuali kadar air maksimal 14 persen.

Baca Juga  Kapolda Gorontalo Terima Kunjungan Kakanwil Ditjenpas, Perkuat Sinergi Keamanan

“Yang kami tahu hanya soal kadar air. Soal jagung kotor atau berjamur tidak pernah disosialisasikan sebelumnya. Tiba-tiba ada aturan baru saat jagung sudah kami antar ke gudang,” ungkap Jufri, Selasa (13-5).

Baca Juga  Gerakan Ayah Hebat Cegah Kekerasan di Bone Bolango

tersebut membuat petani harus menanggung kerugian tambahan akibat sewa truk pengangkut yang terbuang sia-sia. Mereka juga kecewa karena tidak ada alternatif solusi dari pihak , seperti potongan harga atau kompensasi.

Baca Juga  Komisi 3 DPRD Gorut Kawal Sengketa Pulau Saronde, Pemda Ajukan Peninjauan Kembali

Lebih lanjut, bagi petani yang jagungnya berhasil diterima, persoalan baru pun muncul. Proses pencairan oleh BULOG berlangsung lambat, bahkan bisa mencapai empat hari atau lebih. Kondisi ini sangat menyulitkan petani, yang sebelumnya sudah mengeluarkan biaya untuk angkut dan tenaga kerja.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :