Dari perspektif pengawasan, Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa keberhasilan seleksi AKB tak lepas dari standar koordinasi dan sistem pengawasan berlapis yang diterapkan.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan proporsional dan profesional. Tim pelaksana tak hanya kompeten, tapi juga dibekali pelatihan nilai kebangsaan, yang merupakan DNA dari AKB itu sendiri,” tegas Komjen Dedi.
Lebih lanjut, Guru Besar UNINSULA, Prof. Dr. Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai dan keamanan lokasi seleksi merupakan faktor utama dalam keberhasilan seleksi siswa berbakat. Berdasarkan laporan OECD 2023, University of Cambridge 2022, dan Johns Hopkins University 2024, sebanyak 88% keberhasilan seleksi ditentukan oleh kualitas pelaksana, standar keamanan, serta protokol kesehatan.
“Infrastruktur yang baik meningkatkan performa peserta hingga 25%, dan kejelasan protokol darurat menurunkan risiko gangguan selama kegiatan. Ini pula yang membangun kepercayaan peserta hingga 95%,” tutup Prof. Dedi.