Selain internal rumah sakit, edukasi juga diberikan kepada pasien dan pengunjung melalui sosialisasi langsung di ruang tunggu dan area layanan. Materi edukatif seputar dampak limbah terhadap kesehatan dan lingkungan, serta tips sederhana mengurangi sampah, dibagikan secara interaktif.
“Kami ingin setiap individu di lingkungan rumah sakit ini punya andil. Sekecil apapun aksi mereka dalam mengurangi sampah, itu berarti besar untuk keberlanjutan lingkungan,” tambah Erich.
Gerakan SERASA juga sejalan dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, yakni mengembangkan kualitas lingkungan hidup, memajukan kehidupan sosial yang aman, dan melestarikan kearifan lokal. RSUD dr. Zainal Umar Sidiki sebagai institusi layanan publik merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh nyata dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Ke depan, gerakan ini akan dilaksanakan secara berkala dan bertahap, serta diperkuat dengan pelatihan internal bagi staf, pemantauan volume sampah harian, hingga integrasi kebijakan pengadaan barang ramah lingkungan.
“Ini awal dari perubahan. Harapan kami, SERASA bisa menjadi budaya baru di rumah sakit dan bahkan bisa direplikasi oleh fasilitas kesehatan lainnya di Gorontalo Utara,” tutup Erich.