Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
BeritaNasional

Ricuh, Sosialisasi Pembangunan Rumah Singgah di Tidore Dihentikan Polisi

×

Ricuh, Sosialisasi Pembangunan Rumah Singgah di Tidore Dihentikan Polisi

Sebarkan artikel ini
Suasana sosialisasi pembangunan rumah singgah di Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur, Sangihe yang berakhir ricuh, Selasa (23/09/2025). (Foto: AM. Budiman) 
Suasana sosialisasi pembangunan rumah singgah di Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur, Sangihe yang berakhir ricuh, Selasa (23/09/2025). (Foto: AM. Budiman) 

GoTimes.id, Kepulauan pembangunan di Kelurahan Kecamatan Timur terpaksa diberhentikan oleh pihak kepolisian karena kondisi tidak memungkinkan karena , Selasa (23/09/2025).

Awalnya yang dipimpin langsung oleh Asisten 1, Johanis Pilat dan dihadiri oleh para asisten lainnya, Kadis Perikanan dan Kelautan, para Kabag di lingkungan Setda, Camat Timur, Lurah , para tokoh masyarakat serta masyarakat, berlangsung kondusif.

Baca Juga  Celios: Kopdes Merah Putih Berisiko Gagal Bayar Rp7,18 Triliun per Tahun

Namun suasana tersebut tidak berlangsung lama, belum setengah jam berlangsung, saat salah satu masyarakat, Einstein Wuntuang Pontiis diberi kesempatan berbicara, masyarakat terpancing emosinya dan merengsek menuju Einstein.

Dari pantauan awak media ini, masyarakat mulai terpancing saat Einstein mengatakan bahwa masyarakat harus cerdas, dan berbicara harus punya dasar. Saat Einstein mengatakan tidak hanya lapangan voli ball namun juga pesantren, sontak masyarakat langsung protes.

Baca Juga  Dari Satu Bibit, Om Udin Kembangkan Seribu Pohon Buah Naga di Sangihe

yang tersulut emosi langsung bergerak berusaha mendekati Einstein. Suasana sontak menjadi tegang, aksi saling dorong terjadi. Sejumlah masyarakat yang berusaha mendekat coba dihalangi oleh aparat kepolisian dan juga serta pegawai lainnya yang berada di lokasi.

Kasat Intel bersama jajarannya juga turun langsung menenangkan yang tersulut emosinya, bahkan sempat telepon genggam seorang anggota terjatuh karena berusaha untuk melerai warga.

Begitu juga dengan para asisten dan pegawai lainnya juga mencoba menenangkan masyarakat yang emosi. Einstein sendiri yang didatangi masa kemudian coba diamankan oleh aparat kepolisian ke mobil patroli dan dibawa menjauh dari lokasi .
Melihat kondisi yang tidak kondusif lagi, pihak kepolisian langsung mengambil mic dan berbicara dengan tegas bahwa kegiatan tersebut terpaksa harus dihentikan.