Gotimes.id, Papua – Polri tengah melakukan penyelidikan atas insiden penembakan yang menewaskan salah satu anggotanya, Briptu Iqbal Anwar Arif, saat menjalankan patroli rutin di Kabupaten Yalimo, Papua.
Korban yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz gugur setelah terkena tembakan di bagian leher. Jenazah Briptu Iqbal telah diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan dengan penghormatan kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta.
Kejadian tragis ini berlangsung pada Jumat (16/1) sekitar pukul 16.30 WIT, di sekitar area PT. AMO. Saat tim patroli menggunakan dua kendaraan melintasi tanjakan, mereka menemukan papan kayu yang melintang di jalan. Ketika kendaraan pertama berhenti untuk memeriksa, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari sisi kanan tebing, mengakibatkan Briptu Iqbal terluka parah.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menyatakan bahwa seluruh personel di lapangan kini diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami memastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Kejadian ini merupakan tantangan yang harus kami hadapi sebagai bagian dari tugas menjaga keamanan di Papua,” ujarnya. Sabtu (18-1).
Brigjen Faizal juga menegaskan bahwa Operasi Damai Cartenz tetap berkomitmen menciptakan stabilitas di Papua meski dihadapkan pada ancaman-ancaman semacam ini.
“Polri tidak akan gentar dalam menjalankan tugas. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Saat ini, Polri masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku penyerangan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan bekerja sama dengan pihak kepolisian, khususnya dalam memberikan informasi yang dapat mempercepat proses pengungkapan kasus ini.
“Kami berharap dukungan masyarakat agar penyelidikan ini dapat berjalan lancar dan pelaku segera tertangkap. Tujuan kami adalah menciptakan keamanan dan kedamaian di Papua,” pungkas Brigjen Faizal Rahmadani.