Selain itu, Polri juga menegaskan bahwa berbagai tuduhan miring terhadap institusi keamanan di Papua seringkali tidak mencerminkan realitas di lapangan. Kombes Yusuf menyebutkan bahwa aparat keamanan bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB, yang justru seringkali melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan tenaga pendidik.
“Selama ini banyak narasi yang tidak adil terhadap kami. Padahal, kami bertaruh nyawa demi menjaga masyarakat Papua dari ancaman kelompok bersenjata. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban manipulasi narasi yang menyesatkan,” tegasnya.
Kombes Yusuf juga mengajak semua pihak, baik nasional maupun internasional, untuk mendukung upaya bersama dalam menciptakan kedamaian di Papua dengan cara yang konstruktif.
“Papua adalah bagian dari Indonesia, dan kami semua bertanggung jawab untuk memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan damai, aman, dan sejahtera. Mari bersama-sama membangun Papua dengan semangat persatuan dan kasih sayang,” pungkasnya.