GoTimes.id, Gorontalo – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan tidak akan memberikan perlindungan kepada kader yang terbukti melakukan pelanggaran.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Majelis Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Gorontalo, Upik Nadjamuddin, saat menerima massa aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Keadilan di depan kantor DPW PKS.
“Siapa pun namanya, termasuk Mustafa Yasin, kami di PKS tidak akan membela kader yang melakukan pelanggaran. Nama itu adalah identitas, adalah harga diri. Karena itu saya berdiri di sini untuk menegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera tidak main-main terhadap pelanggaran yang merugikan rakyat,” tegas Upik. Senin (29/9/2025).
Ia mengapresiasi aspirasi mahasiswa dan masyarakat, termasuk ibu-ibu yang melakukan video call dengan keluarga korban di tengah aksi. Menurutnya, PKS merasakan hal yang sama dengan mahasiswa atas luka moral yang ditimbulkan oleh kasus yang menyeret nama Mustafa Yasin.
“Sejak kami mendengar kabar penahanan di Saudi Arabia, kami langsung memanggil yang bersangkutan dan melakukan klarifikasi. Itu bagian dari komitmen kami bahwa PKS tidak mau ada kader yang melukai hati nurani rakyat, apalagi menyalahgunakan uang rakyat,” jelasnya.













