Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi, Akurasi dan Profesionalisme Menuju Penanganan Perkara Berbasis SCI” ini diharapkan dapat membantu aparat kepolisian dalam menangani perkara secara lebih ilmiah.
“Pastinya kegiatan ini sangat bermanfaat dalam peningkatan kapasitas dan pelaksanaan tugas penanganan perkara yang berbasis ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Di sisi lain, Kapolda Sulut dalam pesannya yang dibawakan oleh Wakapolda mengatakan bahwa SCI menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
“Di era ini, tidak cukup hanya dengan pendekatan konvensional. Pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi atau SCI sangat diperlukan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya sekadar pendukung, tetapi merupakan garda terdepan dalam pembuktian perkara melalui pemeriksaan ilmiah terhadap barang bukti.
“Pemeriksaan forensik yang akurat dapat menjadi faktor penentu dalam menemukan kebenaran materil. SCI tidak akan berjalan maksimal jika hanya sendiri, namun diperlukan sinergi yang kuat antar fungsi,” tandasnya.