GoTimes.id, Sulut – Saat ini, tingkat kriminalitas yang terjadi di tengah masyarakat cukup tinggi, dengan jenis kejahatan yang beragam, serta modus yang bervariasi. Kondisi tersebut kerap membuat para penyidik Aparat Penegak Hukum (APH) harus bekerja ekstra untuk memecahkan kasus yang terjadi.
Menyikapi hal tersebut, Kepolisian RI terus berbenah dan membekali aparaturnya dengan berbagai pengetahuan serta keterampilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Salah satunya melalui peningkatan kapasitas yang dilaksanakan Polda Sulut, yakni Coaching Clinic Bidlabfor Polda Sulut T.S. 2025.
Kasat Narkoba Polres Sangihe, Iptu Hevry Samson, yang menjadi salah satu peserta, mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya dalam penanganan kasus.
“Kegiatan ini sangat penting, dan diikuti oleh seluruh Polres yang ada di Sulawesi Utara. Para Kasat dari jajaran Polres Sangihe juga ikut, yakni Kasat Reskrim dan Kasat Lantas,” kata Hevry. Rabu (13-8).
Ia melanjutkan, di era sekarang yang serba modern, penegakan hukum tidak hanya melalui pendekatan masyarakat saja, tetapi juga memerlukan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi atau Scientific Crime Investigation (SCI).
“Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bidlabfor Polda Sulut dengan tujuan memperkenalkan bidang-bidang di Bidlabfor Polda Sulut yang dapat mendukung fungsi penyelidikan dan penyidikan di bidang Reskrim Umum, Reskrim Khusus, Reskrim Narkoba, Lantas, dan Ditpolair. Tujuannya untuk koordinasi antara penyidik dengan petugas Bidlabfor Polda Sulut dalam mendukung penanganan perkara berbasis Scientific Crime Investigation yang dimiliki Polri,” tegasnya.