Penduduk bekerja di Gorontalo Utara mayoritas berstatus buruh/karyawan/pegawai sebesar 26,82 persen, sementara yang berstatus berusaha dengan bantuan buruh tetap hanya 1,28 persen. Penduduk dengan status pekerjaan sebagai pekerja keluarga mengalami peningkatan signifikan sebesar 31,97 persen poin, sedangkan buruh/karyawan/pegawai mengalami penurunan sebesar 7,54 persen poin. Sebanyak 71,90 persen penduduk bekerja di sektor informal.
Tingkat Pendidikan Pekerja
Dilihat dari tingkat pendidikan, tenaga kerja di Kabupaten Gorontalo Utara masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SMP ke bawah (63,84 persen), diikuti lulusan SMA/sederajat (25,54 persen), dan perguruan tinggi (10,63 persen). Dibanding Agustus 2023, terdapat peningkatan jumlah pekerja berpendidikan SMA/sederajat dan perguruan tinggi masing-masing sebesar 4,59 dan 0,37 persen poin.
Karakteristik Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Gorontalo Utara pada Agustus 2024 sebesar 2,79 persen, meningkat 0,02 persen poin dibanding tahun lalu. TPT laki-laki sebesar 2,68 persen, sementara TPT perempuan sedikit lebih tinggi pada 2,97 persen. Jumlah pengangguran mengalami fluktuasi sejak 2020, dengan peningkatan kecil dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024.
Survei Sakernas ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Gorontalo Utara, dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.