Gotimes.id, Gorontalo Utara – Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja di Kabupaten Gorontalo Utara pada Agustus 2024 mencapai 69.628 orang, turun 333 orang dibanding Agustus 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga menurun sebesar 1,14 persen poin.
Penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 67.682 orang, berkurang 342 orang dari tahun sebelumnya. Sektor pertanian mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja terbesar, mencapai 27.272 orang. Di sisi lain, jumlah pekerja di sektor formal mencapai 19.020 orang atau 28,10 persen dari total pekerja, turun 1,85 persen poin dibanding Agustus 2023. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat menjadi 2,79 persen, naik 0,02 persen poin.
Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja
Penduduk usia kerja di Gorontalo Utara, yakni mereka yang berumur 15 tahun ke atas, terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Pada Agustus 2024, jumlahnya mencapai 99.479 orang, naik 1.123 orang dibanding Agustus 2023. Dari jumlah tersebut, 69.628 orang tergolong angkatan kerja, sementara sisanya, 29.851 orang, bukan angkatan kerja. TPAK Agustus 2024 tercatat sebesar 69,99 persen, dengan perbandingan TPAK laki-laki sebesar 83,16 persen dan TPAK perempuan 56,14 persen.
Penduduk Bekerja Berdasarkan Lapangan Usaha
Dari total penduduk bekerja, mayoritas beraktivitas di sektor jasa (45,71 persen), disusul oleh sektor pertanian (40,29 persen), dan industri (14 persen). Dibandingkan tahun sebelumnya, sektor pertanian mengalami peningkatan sebesar 73 orang. Sementara sektor jasa dan industri masing-masing mengalami penurunan sebesar 182 dan 233 orang.
Status Pekerjaan
Penduduk bekerja di Gorontalo Utara mayoritas berstatus buruh/karyawan/pegawai sebesar 26,82 persen, sementara yang berstatus berusaha dengan bantuan buruh tetap hanya 1,28 persen. Penduduk dengan status pekerjaan sebagai pekerja keluarga mengalami peningkatan signifikan sebesar 31,97 persen poin, sedangkan buruh/karyawan/pegawai mengalami penurunan sebesar 7,54 persen poin. Sebanyak 71,90 persen penduduk bekerja di sektor informal.
Tingkat Pendidikan Pekerja
Dilihat dari tingkat pendidikan, tenaga kerja di Kabupaten Gorontalo Utara masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SMP ke bawah (63,84 persen), diikuti lulusan SMA/sederajat (25,54 persen), dan perguruan tinggi (10,63 persen). Dibanding Agustus 2023, terdapat peningkatan jumlah pekerja berpendidikan SMA/sederajat dan perguruan tinggi masing-masing sebesar 4,59 dan 0,37 persen poin.
Karakteristik Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Gorontalo Utara pada Agustus 2024 sebesar 2,79 persen, meningkat 0,02 persen poin dibanding tahun lalu. TPT laki-laki sebesar 2,68 persen, sementara TPT perempuan sedikit lebih tinggi pada 2,97 persen. Jumlah pengangguran mengalami fluktuasi sejak 2020, dengan peningkatan kecil dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024.
Survei Sakernas ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Gorontalo Utara, dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.