“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan dan peserta didik yang tersentuh kegiatan ini memiliki daya pikir kritis, moralitas tinggi, serta kesadaran berbangsa yang kokoh. Itulah ciri sejati generasi emas yang kita cita-citakan,” tambahnya.
Sementara itu, Mais Nurdin, selaku Ketua Panitia, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi nyata antara kampus dan sekolah dalam membangun karakter generasi muda Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari. Generasi emas yang kita cita-citakan bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian tangguh, empati sosial, dan tanggung jawab kebangsaan,” ujarnya.
Mais juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa S2 dalam kegiatan pengabdian ini tidak hanya memperkuat kompetensi akademik mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial serta pengalaman langsung dalam penerapan ilmu kewarganegaraan di masyarakat.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Program Pascasarjana PPKn Universitas Negeri Gorontalo menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor pendidikan karakter berbasis Pancasila, membentuk generasi muda yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan moral menuju Indonesia Emas 2045.













