Gotimes.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan anggaran sebesar Rp81,6 triliun yang akan dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN, pada tahun 2025. Anggaran ini naik Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya dan disalurkan melalui APBN 2025.
Menurut Sri Mulyani, yang akrab disapa Ani, porsi anggaran pendidikan di APBN mencapai 20 persen. Salah satu fokus utama adalah memastikan kesejahteraan guru yang lebih baik.
“Total anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN pada 2025 naik Rp16,7 triliun, menjadi Rp81,6 triliun,” tulis Ani dalam unggahan Instagram yang dikutip pada Rabu (4-12).
Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan Rp17,15 triliun untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan dan renovasi sekolah. Dana tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi dan renovasi 10.440 sekolah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia pada 2025.
“Dana Rp17,15 triliun telah dialokasikan untuk rehabilitasi, perbaikan, dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta di 2025,” jelasnya.
Ani menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik melalui peningkatan kesejahteraan guru maupun pembenahan fasilitas pendidikan.
“Kami di @kemenkeuri akan terus mendukung segala niatan baik demi meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia,” tutupnya.