Gotimes.id, Gorontalo Utara – RSUD dr. Zainal Umar Sidiki bersama BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo melakukan evaluasi pemanfaatan layanan kesehatan atau Utilization Review. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas layanan yang diberikan kepada peserta BPJS dan memastikan kualitas pelayanan terus meningkat. Rabu (19-2).
Berdasarkan data, pemanfaatan layanan BPJS di rumah sakit ini mengalami kenaikan signifikan dalam satu dekade terakhir. Pada 2014, total biaya layanan tercatat sebesar Rp625 juta. Angka ini meningkat pada 2015 menjadi Rp1,97 miliar dan terus naik hingga 2018 mencapai Rp5,3 miliar.
Namun, pada periode 2019–2021 terjadi penurunan akibat pandemi COVID-19. Pada 2021, total biaya layanan menurun menjadi Rp2,3 miliar. Setelah pandemi, pemanfaatan layanan kembali meningkat secara signifikan, dengan total biaya pada 2023 mencapai Rp9,9 miliar dan diperkirakan akan mencapai Rp15 miliar pada 2025.
Direktur RSUD dr. Zainal Umar Sidiki, dr. Mohammad Ardiansyah, menyatakan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat, khususnya peserta BPJS, mendapatkan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
Dengan evaluasi berkala ini, diharapkan layanan BPJS di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki semakin efektif dan dapat diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat Gorontalo.
**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :
