GoTimes.id, Kepulauan Sangihe – Animo para pelaku UMKM untuk ikut meramaikan Festival Seni Budaya yang rencananya akan dilaksanakan pada 7-15 November 2025 nampaknya akan berkurang.
Hal ini bukan tanpa sebab, diduga turunnya animo pelaku UMKM tersebut disebabkan oleh tingginya harga sewa tempat yang dipatok. Informasi yang diperoleh awak media ini, untuk harga tempat dipatok Rpm 150.000/hari sementara untuk tempat showcase Rp.300.000-500.000/hari.
Bahkan untuk pendaftaran dilakukan secara online. Tentunya hal ini membuat para pelaku UMKM berteriak, karena harganya sudah melampaui ekspektasi dan diluar dari yang selama ini mereka alami ketika mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Informasi yang beredar dalam grup percakapan WA, harga tersebut sudah final. Kondisi ini mendapatkan tanggapan beragam, bahkan para pelaku usaha kecil berpikir keras ketika mau ikut berpartisipasi, bisa saja para pelaku UMKM tekor bukan mendapatkan untung.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada para narahubung sesuai dengan yang tertuang dalam surat nomor :024/PANPEL-FSBD/X/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Panitia tertanggal 23 Oktober 2025, para narahubung mengaku bingung.
“Karena harga tersebut bukan dari kami” ungkap mereka.













