6. Rasio Gear Akhir Terlalu Panjang
Rasio gear yang terlalu panjang cocok untuk kecepatan tinggi di jalan datar, tetapi kurang ideal untuk tanjakan karena torsi yang dihasilkan rendah. Mengganti gir belakang dengan ukuran yang lebih kecil dapat meningkatkan torsi dan membantu motor lebih mudah melewati tanjakan.
7. Pemilihan Gigi yang Salah
Menggunakan gigi tinggi saat menanjak akan membuat mesin kesulitan membangun torsi. Gunakan gigi rendah agar tenaga dapat tersalur secara maksimal ke roda. Teknik perpindahan gigi yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan tenaga mesin saat menanjak.
8. Kondisi dan Tekanan Ban
Ban yang sudah aus atau tekanan angin yang tidak tepat akan mengurangi traksi. Meskipun gas sudah diputar penuh, roda hanya akan berputar tanpa daya cengkeram yang cukup terhadap permukaan jalan. Pastikan ban dalam kondisi baik dan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
9. Beban Berlebih
Membawa beban melebihi kapasitas motor akan sangat mempengaruhi kemampuannya saat menanjak. Beban tambahan memaksa mesin bekerja di luar batas optimalnya. Hindari membawa beban berlebih untuk menjaga performa dan usia pakai mesin.
Dengan memahami penyebab-penyebab di atas dan melakukan perawatan berkala, Anda dapat mencegah motor menjadi lemas saat menanjak dan memastikan perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.
Selain sembilan poin di atas, perhatikan juga kondisi rantai dan sproket. Rantai yang kendur atau korosi pada sproket dapat mengurangi efisiensi transfer tenaga ke roda belakang. Selalu periksa dan rawat rantai dan sproket secara berkala untuk menjaga kinerja optimal motor Anda.