GoTimes.id, Gorontalo – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperingatkan para pejabat pemerintah agar tidak memamerkan gaya hidup mewah atau flexing di tengah kondisi darurat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi di berbagai daerah.
Peringatan tersebut disampaikan Tito dalam rapat koordinasi secara virtual yang turut dihadiri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Selasa (2-9).
“Jangan sampai ada flexing kemewahan, baik pejabat maupun keluarga. Tolong ingatkan keluarga masing-masing, situasinya sangat tidak bagus dan sensitif. Termasuk juga acara-acara pribadi, lebih baik dilaksanakan dengan sederhana,” tegas Tito.
Selain menyoroti soal kemewahan, Mendagri juga meminta kepala daerah menunda berbagai kegiatan seremonial yang berpotensi menimbulkan kesan pemborosan, terutama yang dibarengi dengan pesta dan hiburan musik. Ia juga mengimbau agar kepala daerah menunda perjalanan ke luar negeri, dan tetap berada di daerah untuk mengendalikan situasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).