Scroll untuk membaca artikel sob
DaerahKabupaten Pohuwato

LPGo: Lingkungan Rusak, PETI Pohuwato Dibiarkan

×

LPGo: Lingkungan Rusak, PETI Pohuwato Dibiarkan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto: AI/Gotimes.id)
Ilustrasi (Foto: AI/Gotimes.id)

Gotimes.id, Pohuwato – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Pemuda Gorontalo (LPGo), Reflin Liputo, kembali menyoroti aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kian marak di Kabupaten Pohuwato, khususnya di Kecamatan Dengilo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntuliya, dan Desa Balayo, Kecamatan Patilanggiyo.

Reflin menilai, aktivitas PETI di wilayah tersebut berlangsung tanpa hambatan, seolah hukum tidak memiliki daya untuk menghentikannya. Ia mempertanyakan sikap aparat penegak hukum yang terkesan membiarkan pelanggaran lingkungan ini terus terjadi.

Baca Juga  Umar Karim Tantang Gubernur Baru: Stop Pesta, Segera Naikkan Harga Jagung

“Apakah aparat terlalu sibuk ngopi atau sengaja menutup mata? Aktivitas tambang ilegal ini sudah sangat jelas merusak lingkungan dan mengancam kehidupan masyarakat sekitar,” sindir Reflin. Minggu (19-1). Dikutip dari Kontras.id

Menurut Reflin, kerusakan lingkungan akibat PETI semakin nyata. Sungai-sungai tercemar, hutan digunduli, dan masyarakat sekitar hanya bisa pasrah melihat dampak buruk yang mengancam kehidupan mereka.

Baca Juga  H. Suyuti Serap Aspirasi Warga Tontayuo dan Lamu dalam Reses DPRD Gorontalo

“Kami tidak meminta hal yang sulit, kami hanya ingin hukum ditegakkan. Apakah itu terlalu berat?” ujarnya tegas.

Ia menambahkan, aktivitas PETI di wilayah tersebut diduga berjalan dengan sistem yang terorganisir. Bahkan, ia mencurigai adanya ‘perlindungan’ dari pihak tertentu sehingga para pelaku tambang ilegal merasa bebas beroperasi.

Baca Juga  Polres Pohuwato Siaga Penuh Amankan Event Half Marathon

“Beberapa warga menyebut ini sudah seperti tradisi. Kemarin, saya sendiri melihat puluhan hingga ratusan ekskavator bekerja tanpa rasa takut sedikit pun,” ungkap Reflin.

Reflin juga mengkritik daerah yang dinilai hanya memberikan janji tanpa aksi nyata.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :