Sementara itu, Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Johanis E.H. Pilat, memberikan apresiasi kepada Danlanal dan seluruh jajaran atas aksi cepat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Lanal Tahuna, khususnya Danlanal Letkol Laut Hadi Subandi, yang baru bertugas namun langsung menunjukkan komitmen dan loyalitas dalam menjaga wilayah perbatasan,” ujarnya.
Johanis menekankan bahwa peristiwa ini merupakan pelanggaran hukum di wilayah kemaritiman. Ia berharap peristiwa ini menjadi momentum penguatan semangat TNI AL dalam menegakkan hukum dan ketertiban di wilayah perbatasan negara.
“Ini adalah pelanggaran hukum maritim. Jadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat ketertiban hukum dan koreksi terhadap aktivitas ekonomi ilegal yang merugikan negara,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kalapas Tahuna, Kepala PSDKP, Dandim 1301 Tahuna, Ketua DPRD Sangihe, Kajari Tahuna, Kepala Pengadilan Tahuna, Kapolres Sangihe, Kepala KUPP Tahuna, Kepala Barantin, serta Kepala Bea Cukai.













