Gotimes.id – Pasca kebakaran yang melanda Gedung Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Gorontalo, suasana mendadak tegang dan perhatian publik tertuju pada gedung yang kini menghitam akibat si jago merah. Demi menjawab tanda tanya besar soal penyebab musibah tersebut, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Mabes Polri bersama Tim Labfor Polda Sulawesi Utara langsung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jumat (1-11).
Tidak sekadar datang, tim Labfor dilengkapi dengan perangkat canggih dan keahlian mumpuni. Mereka meneliti setiap sudut, mengumpulkan material, dan menyisir jejak yang mungkin mengarah pada titik api. Langkah ini bukan hanya demi menemukan asal mula kebakaran, tetapi juga untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang mungkin tersembunyi.
“Kami mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Tim Labfor Mabes Polri dan Polda Sulut dalam menyelidiki penyebab kebakaran ini. Diharapkan hasil olah TKP dapat memberikan gambaran akurat, agar langkah pencegahan bisa dilakukan di masa depan,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T.
Olah TKP ini pun bukan pekerjaan yang sederhana. Dari pengambilan sampel material hingga analisis jejak api, setiap proses dilakukan secara teliti dan hati-hati. Dengan berbagai metode forensik, para ahli berharap mampu mengungkap misteri di balik kebakaran yang mengguncang Mapolda Gorontalo ini.
Hasil dari penyelidikan ini nantinya akan disampaikan kepada publik setelah proses analisis selesai dilakukan. Polri berkomitmen untuk transparan dan menyampaikan temuan mereka dengan jelas, agar masyarakat mendapatkan jawaban yang pasti. Penantian publik pun kini tertuju pada hasil dari olah TKP tersebut, dengan harapan terungkapnya fakta yang membawa pencerahan di balik peristiwa ini.