“Kami juga akan turun langsung ke lapangan menemui pimpinan BUMD Tinelo Lipu. Masih ada dana penyertaan sekitar Rp500 juta yang hingga kini belum jelas realisasinya. Ini akan kami tindak lanjuti minggu depan,” ungkap Fitri.
Fitri menegaskan, Komisi II akan tetap memprioritaskan pembahasan Ranperda BUMD karena menyangkut tata kelola dan kinerja badan usaha milik pemerintah daerah.
Sementara itu, untuk Ranperda Investasi dan Industri, Fitri menyebutkan bahwa proses penyusunan RPJMD masih berjalan.
“Menurut informasi dari Kepala Bappeda, Pak Helmi Potutu, RPJMD ditargetkan selesai dalam 100 hari kerja pertama Bupati terpilih. Jika itu tercapai, maka pembahasan dua ranperda tersebut bisa diselaraskan dengan kebijakan pembangunan daerah yang baru,” pungkasnya.