Kirab Obor 1446 Buntulia, Harmoni Budaya dan Keagamaan dalam Satu Tradisi

Gotimes.id, Pohuwato – Kegiatan Kirab Obor 1446 Buntulia sukses digelar pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara yang diinisiasi oleh Pemuda Kreatif Buntulia ini mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat dan diikuti oleh berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Kecamatan Buntulia, Dinas Pendidikan, pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), majelis taklim, karang taruna, hingga masyarakat umum. Jumat (28-2).

Camat Buntulia, Syaiful Mansur Bahri, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas kesuksesan Kirab Obor 1446. Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahim dan kebersamaan masyarakat, tetapi juga memperkuat semangat keagamaan dan kebudayaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Semoga Kirab Obor dapat menjadi tradisi tahunan yang terus memperkuat keharmonisan masyarakat Kecamatan Buntulia,” ujar Syaiful Mansur Bahri.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia, Aslam Ma’a, menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini.

“Kami sangat gembira dan bangga atas kesuksesan Kirab Obor 1446 Buntulia. Ini merupakan hasil kerja sama yang baik dari semua pihak, mulai dari panitia, pemerintah kecamatan, dinas pendidikan, hingga seluruh masyarakat Buntulia. Harapan kami, Kirab Obor bisa menjadi tradisi tahunan dalam menyambut bulan suci Ramadhan serta mempererat kebersamaan,” kata Aslam Ma’a.

Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pohuwato, para dermawan, serta mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) IAIN Gorontalo yang turut berperan aktif dalam penyelenggaraan acara ini.

“Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” tutup Aslam Ma’a.

Acara Kirab Obor 1446 Buntulia menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya dan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.