“Kami selalu siap mendukung upaya menjaga perdamaian. Yang terpenting adalah adanya komunikasi terbuka dan saling memahami antara semua pihak agar tidak ada kesalahpahaman yang bisa memperkeruh situasi,” ungkapnya.
Selain itu, perwakilan dari kalangan akademisi, Dr. Maria Susanti, menambahkan bahwa pendekatan persuasif dan edukatif sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif di Papua. Ia berharap peran akademisi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan para tokoh Papua dalam menjaga stabilitas keamanan. Diharapkan, koordinasi yang baik antara semua pihak dapat terus dipertahankan demi mewujudkan Papua yang aman, damai, dan sejahtera.
Dengan adanya komunikasi yang intens dan keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, Papua diharapkan dapat menjadi wilayah yang lebih harmonis dan kondusif bagi seluruh warganya.