“Beliau bukan hanya pemimpin dalam bidang keamanan, tetapi juga menjadi panutan dalam kehidupan keagamaan. Penunjukan ini diharapkan dapat menjadi jembatan spiritual antara kepolisian dan masyarakat,” tambah Arman.
Simbol Harmoni Ibadah dan Tugas Negara
Menjadikan aparat kepolisian sebagai khatib mungkin bukan hal yang lazim, namun langkah ini dinilai memiliki makna simbolis yang kuat. Islam mengajarkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menjadi teladan dalam urusan dunia dan akhirat.
Momentum Idul Adha, yang mengandung pesan pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada perintah Ilahi, menjadi panggung yang tepat bagi AKBP Busroni untuk menyampaikan pesan moral dan sosial yang menyatukan umat.
Penunjukan ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi lintas lembaga, tetapi juga menjadi pesan kuat bahwa sosok penegak hukum dapat sekaligus menjadi pembimbing rohani di tengah masyarakat.