Gotimes.id, Pohuwato – Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., menggelar tatap muka dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Aula Tribrata Polres Pohuwato, Selasa (11-2).
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Gorontalo, Kapolres Pohuwato AKBP Winarno, S.H., S.I.K., Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, S.H., Ketua DPRD H. Beni Nento, SE.I, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama setempat.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya sinergi antar pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pohuwato, khususnya terkait tantangan di sektor pertambangan, kecelakaan, dan pelanggaran di kawasan cagar alam.
“Menghadapi tantangan ini, kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif, terlebih menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025,” ujarnya.
Kapolda juga menyoroti pelaksanaan Operasi Keselamatan Otanaha 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dengan pendekatan simpatik serta tindakan preemtif dan preventif guna menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam tatap muka ini meliputi:
- Pengawasan pertambangan ilegal dan cagar alam untuk mencegah perusakan lingkungan.
- Pengaturan izin tempat hiburan agar tidak mengganggu ibadah selama Ramadhan.
- Penindakan selektif terhadap aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI), dengan mempertimbangkan dampak sosial ekonomi masyarakat.
Bupati Pohuwato mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan keamanan dan mengurangi potensi konflik.
“Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat sangat berpengaruh dalam mewujudkan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Para tokoh masyarakat dan agama yang hadir juga menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Pohuwato.