“Impor bahan bakar mineral dan peralatan mekanik ini mencerminkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi, khususnya di sektor energi dan industri yang memerlukan bahan baku dan alat berat,” jelasnya.
Selain itu, adanya variasi dalam negara asal impor menunjukkan ketergantungan Gorontalo pada berbagai negara dalam memenuhi kebutuhan industri.
“Ini adalah gambaran bahwa Provinsi Gorontalo terhubung dengan pasar internasional dalam hal perdagangan, yang juga membawa peluang bagi perekonomian daerah,” tambah Mukhanif.
Mukhanif menambahkan bahwa angka impor yang tinggi dapat menjadi indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dengan produk-produk lokal agar perekonomian tetap stabil.
“Dalam jangka panjang, kita berharap ketergantungan pada impor dapat dikurangi dengan pengembangan industri lokal,” tutup Mukhanif.