Gotimes.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan pidato penting dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, yang mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Kuat.” Pidato yang disampaikan di Jakarta ini menyoroti peran strategis guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkenalkan program prioritas Kementerian untuk memberdayakan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti mengucapkan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru yang bertugas di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun pelosok desa, seraya menyebut tugas mereka sebagai “tugas mulia untuk mencerdaskan dan memajukan bangsa.”
Makna Tema HGN 2024
Abdul Mu’ti menjelaskan tiga makna utama dari tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”:
- Penegasan Arti dan Posisi Guru
Guru didefinisikan sebagai pendidik profesional sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14/2005. Mereka memegang peran utama dalam mendidik, membimbing, mengajar, dan menilai peserta didik. - Peran Ganda Guru
Guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk kecerdasan, keterampilan, dan karakter mulia generasi penerus bangsa. - Guru sebagai Penentu Kualitas Bangsa
Guru yang hebat, menurut Abdul Mu’ti, menentukan kualitas pembelajaran, lulusan, dan sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
“Peran guru bukan hanya mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga membentuk peradaban yang unggul,” ujar Abdul Mu’ti dalam pidatonya.
Tiga Program Prioritas Kemendikdasmen
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti memaparkan tiga program prioritas untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia:
- Pemenuhan Kualifikasi Guru
Kementerian berkomitmen meningkatkan kualifikasi akademik guru yang belum memiliki ijazah Diploma IV atau Strata 1, melalui dukungan pendidikan berjenjang. - Peningkatan Kompetensi Guru
Program ini meliputi pelatihan di berbagai bidang, termasuk akademik, pedagogik, dan pendidikan karakter. Penguatan pendidikan nilai menjadi fokus utama untuk guru kelas dan guru bidang studi. - Peningkatan Kesejahteraan Guru
Melalui program sertifikasi dan insentif bagi guru ASN maupun non-ASN, kementerian berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik agar lebih berdedikasi dalam tugas mereka.
Selain itu, Kementerian juga menyoroti perlindungan hukum bagi guru. Abdul Mu’ti mengungkapkan rencana kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengatasi kasus kekerasan di lingkungan pendidikan melalui pendekatan restorative justice.
“Kami ingin memastikan guru dapat bekerja dengan tenang tanpa takut intimidasi, sekaligus mengedepankan pendidikan tanpa kekerasan,” tegasnya.
Momentum Penguatan Pendidikan Nasional
Hari Guru Nasional 2024 menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran guru dalam menentukan arah pendidikan bangsa. Abdul Mu’ti berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam mewujudkan visi pendidikan nasional yang bermutu, inklusif, dan memberdayakan.
“Selamat Hari Guru Nasional! Guru Hebat, Indonesia Kuat,” tutup Abdul Mu’ti.