Peristiwa

Gus Miftah Resmi Mundur dari Utusan Khusus Presiden

×

Gus Miftah Resmi Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Sebarkan artikel ini
Gus Miftah (Switzy Sabandar)
Gus Miftah (Switzy Sabandar)

Gotimes.id – Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pernyataan tersebut disampaikan langsung di Pondok Pesantren Ora Aji, yang dipimpinnya, di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Jumat (6-12).

Dalam konferensi persnya, Gus Miftah mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui proses perenungan yang mendalam dan didasarkan pada hati nuraninya.

“Dengan segala kerendahan hati, ketulusan, dan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan keputusan yang telah saya renungkan secara mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Gus Miftah dengan suara bergetar.

Baca Juga  Muncul Sosok 'Roro' di Kasus Skincare Ebudo

Keputusan ini, menurut Gus Miftah, bukan karena tekanan dari pihak mana pun, termasuk respons publik atas video viral yang melibatkan dirinya dengan seorang penjual es teh. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan kepada Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat Indonesia.

Gus Miftah juga mengutip Surat Ali Imran ayat 26 dalam Al-Qur’an, yang mengingatkan bahwa kekuasaan sepenuhnya berada di tangan Tuhan dan dapat dicabut sewaktu-waktu atas kehendak-Nya. Dalam momen emosional tersebut, ia tampak terisak ketika menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya.

Baca Juga  Kapolres Sangihe Apresiasi Masyarakat dan Petugas atas Penangkapan Pelaku Pembunuhan Kurang dari 24 Jam

“Keputusan ini bukan karena desakan siapa pun, melainkan atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Keputusan Gus Miftah mundur datang di tengah riuhnya media sosial akibat petisi yang meminta Presiden Prabowo Subianto mencopotnya dari jabatan. Petisi yang diinisiasi oleh seorang netizen bernama Dika Prakasa melalui situs Change.org itu dibuat pada 4 Desember 2024, sehari setelah video Gus Miftah mengatai seorang penjual es teh dengan kata kasar viral.

Baca Juga  Miras Laris 800 Meter dari Polsek Tilongkabila: Ada Main Mata?

Meski Gus Miftah telah meminta maaf secara terbuka dan merangkul penjual es teh tersebut, publik tampaknya masih menunjukkan kekecewaan. Hingga Jumat pagi, petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 250 ribu orang. Bahkan, disebutkan terdapat enam petisi serupa yang juga menyuarakan hal yang sama.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :

Example 120x600