Scroll untuk membaca artikel sob
DaerahProvinsi Gorontalo

Gorontalo Uji 15 Desa untuk Replikasi Antikorupsi

×

Gorontalo Uji 15 Desa untuk Replikasi Antikorupsi

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Provinsi Gorontalo saat mulai melakukan observasi terhadap salah satu desa dari 15 desa percontohan replikasi antikorupsi tahun 2024, Senin (18/11/2024).
Pemerintah Provinsi Gorontalo saat mulai melakukan observasi terhadap salah satu desa dari 15 desa percontohan replikasi antikorupsi tahun 2024, Senin (18/11/2024).

Gotimes.id, – Pemerintah Provinsi mulai melakukan observasi terhadap 15 tahun 2024. tersebut direkomendasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di lima kabupaten untuk dijadikan dalam penerapan tatakelola . Selasa (19-11).

Observasi yang berlangsung hingga 21 November 2024 ini dilakukan oleh tim gabungan dari tiga OPD, yakni Dinas Dukcapil-PMD, Inspektorat, dan Dinas Kominfotik Provinsi . Fokus utama observasi adalah menilai aspek tata kelola kelembagaan, pengelolaan administrasi dan keuangan, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di desa-desa tersebut.

Baca Juga  Sekda Gorontalo Utara Resmi Buka Rakor BNNK untuk Penguatan Program P4GN 2025

Inspektur Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, menjelaskan bahwa program desa ini merupakan bagian dari inisiatif Komisi Pemberantasan Korupsi () RI yang dilaksanakan di seluruh provinsi. Diharapkan, desa-desa ini dapat menerapkan standar pengelolaan administrasi dan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga  PT Maxxi Agri Indonesia Dukung Panen Raya Jagung di Gorontalo Utara

“Hari ini, kita lakukan observasi untuk melihat sejauh mana pemenuhan indikator-indikator yang telah ditetapkan, seperti apakah APBDes sudah diumumkan di website desa. Kami akan mengevaluasi apakah desa sudah memiliki website dan sudah mengunggahnya,” ujar Misranda.

Lebih lanjut, Misranda menjelaskan bahwa ada lima komponen penilaian desa antikorupsi, yaitu penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal. Kelima komponen ini dijabarkan dalam 18 indikator dan sejumlah subindikator.

Baca Juga  Polda Gorontalo Gelar Apel Kesiapan Penetapan Pasangan Cakada Tahun 2025

“Dari 15 desa ini, kita akan memilih tiga desa terbaik. Tiga desa terbaik akan mewakili Gorontalo di tingkat nasional, dan akan dinilai langsung oleh tim dari pada tahun 2025,” tambah Misranda, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kadis Kesehatan.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :