“Minggu kedepan ini akan mulai memasuki masa tenang, yaitu di antara tanggal 24 – 26 november. Kita di Provinsi Gorontalo akan melakukan penertiban pembersihan alat peraga kampanye sesegera mungkin, sekaligus akan melakukan monitoring disetiap kecamatan untuk memastikan jalannya pilkada serentak. Kemudian tentu yang akan terus kami pantau adalah netralitas ASN, serta politik uang,” tegasnya.
Melalui laporan Pj Gubernur Rudy tersebut, Wamendagri Bima Arya Sugiarto menilai, situasi Pilkada di Gorontalo saat ini landai dan terkendali. Sehingganya, Kemendagri tidak akan memberikan catatan khusus terhadap dinamika politik Kamtibmas yang ada di Gorontalo.
“Kami melihat tidak ada situasi-situasi yang perlu dikhawatirkan di sini, karena saya mengenal juga pak gubernur. Kita sama – sama adalah pekerja keras dan sangat komunikatif. Pak Rudy bisa berkomunikasi dari segala arah, ke atas ke bawah, ke kiri ke kanan, jadi menurut saya itu menjadi modal yang sangat luar biasa untuk menjaga kondusifitas di daerah ini,” tutupnya.
Sebelum memimpin rapat terkait Pilkada bersama gubernur, bupati/wali kota dan jajaran Forkopimda, Wamendagri juga meninjau pelaksanaan perekaman KTP-el yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.













