Sementara itu, Kabid PPA Bone Bolango, Oktavianita Helingo, dalam laporannya menyatakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual masih tinggi di Bone Bolango. Selain itu, angka perceraian dan pekerja anak juga memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan para pemangku kebijakan.
“Kabupaten Bone Bolango juga menjadi wilayah strategis terkait peredaran narkoba dan zat-zat aktif lainnya yang sasarannya adalah perempuan dan anak–anak,” jelas Oktavianita Helingo.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Desa, Camat, dan Kepala Dinas untuk mendukung perencanaan desa ramah perempuan dan peduli anak, dengan disaksikan oleh Pj. Sekda dan Anggota DPRD Bone Bolango.