Gotimes.id, Gorontalo Utara – Politisi senior asal Gorontalo, Elnino M. Husein Mohi, menyampaikan pandangan terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Elnino menilai bahwa PSU tidak akan banyak mempengaruhi perolehan suara masing-masing pasangan calon, termasuk pasangan Roni Imran–Ramdan Mapaliey (ROMANTIS).
“Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Gorut sepertinya tidak akan mengubah prosentase dari tiap kandidat,” tulis Elnino, membuka pernyataannya. Kamis (10-4).
Ia menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah bukanlah penentu utama siapa yang akan memimpin daerah. Menurutnya, hasil Pilkada hanyalah bagian dari proses pembuktian di dunia, sedangkan keputusan sesungguhnya sudah ditentukan sejak awal.
“Jika pasangan ROMANTIS memang ditakdirkan untuk memimpin Gorut, maka tidak ada satu kekuatan pun yang bisa menghalangi. Sebaliknya, jika bukan mereka yang dipilih untuk memimpin, maka tak ada pula yang dapat memaksakan kehendak,” lanjutnya.
Elnino menyampaikan pandangannya dengan nada reflektif sekaligus spiritual, mengajak masyarakat untuk tidak terlalu larut dalam ketegangan politik menjelang PSU. Baginya, Pilkada hanyalah sarana formal, sementara hasil akhirnya sudah berada di luar kendali manusia.
“Allah sudah memutuskan, Pilkada hanyalah alat buktinya,” tulisnya menutup pernyataan.
Diketahui, PSU di Gorontalo Utara digelar sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan sengketa hasil Pilkada.