GoTimes.id, Gorontalo Utara – Redaksi menerima informasi terkait adanya dugaan penyimpangan di Desa Monas, Kecamatan Monano. Dugaan tersebut meliputi adanya mark-up pekerjaan jalan tani dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah serta penggunaan dana BUMDes tidak sesuai mekanisme oleh bendahara BUMDes dengan nilai puluhan juta rupiah. Kamis (25-9).
Menindaklanjuti informasi tersebut, awak media berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Monas. Pada awalnya, nomor WhatsApp milik Kepala Desa masih aktif dan bisa dihubungi melalui panggilan maupun pesan. Namun, secara mengejutkan setelah awak media mengirimkan pertanyaan terkait isu tersebut, nomor WhatsApp Kepala Desa mendadak tidak lagi digunakan.
Tak hanya itu, upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Sekretaris Desa Monas. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, Sekdes tidak memberikan tanggapan apa pun, baik melalui pesan WhatsApp maupun saat dihubungi melalui telepon.