Gotimes.id, Kepulauan Sangihe – Dugaan pengabaian etika masih berlanjut. Pasalnya, setelah berita berjudul “Wabup Sulit Ditemui, Dinilai Abaikan Etika Birokrasi” dipublikasikan, muncul berbagai tanggapan, termasuk upaya klarifikasi dari pihak Wakil Bupati (Wabup) Sangihe melalui media lain.
Dalam pemberitaan tersebut dijelaskan bahwa Wabup menerima tamu, sedang sibuk, dan telah berupaya memberikan petunjuk kepada wartawan untuk menemuinya langsung di rumah dinas. Namun, hal ini patut kembali dipertanyakan.
MT, salah satu wartawan yang meliput langsung kejadian tersebut, saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi dalam pemberitaan itu, menegaskan bahwa sejak pagi dirinya sudah berada di lokasi, bahkan sebelum ada petugas yang berjaga di meja piket depan pintu.
“Saya tidak pernah diarahkan atau diberikan informasi untuk ke rumah dinas Wakil Bupati,” tegasnya. Kamis (19-6).
MT juga menegaskan bahwa hal ini sebenarnya bukan persoalan yang perlu dibesar-besarkan.