Gotimes.id, Gorontalo Utara – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan R. Arbie, menegaskan bahwa peran investor dalam kemajuan daerah sangat penting, namun harus tetap memperhatikan kepentingan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi I DPRD Gorut bersama mitra kerja terkait, guna menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dugaan penjualan tanah di kawasan hutan mangrove. Senin (10-3).
Dalam rapat yang dihadiri oleh Dinas Pemdes, Perkim, Bagian Hukum, investor, Camat, Kepala Desa Ilangata Barat, dan pihak terkait lainnya, Ridwan menekankan bahwa banyak daerah di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat berkat kehadiran investor. Namun, ia juga mengingatkan agar investasi yang masuk tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata tanpa mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Kemajuan daerah bergantung pada investor, itu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Namun, kami juga berharap agar daerah tidak hanya dijadikan tempat eksploitasi demi kepentingan sepihak,” ujar Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan mengakui bahwa salah satu tantangan dalam pembangunan di Gorontalo Utara adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, ia mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan investor dalam membangun Gorut secara berkelanjutan dan adil bagi semua pihak.
Sementara itu, perwakilan investor yang hadir, Adi, selaku bagian Legal dan Akuisisi, menyatakan bahwa pihaknya ingin mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk membangun Gorontalo Utara. Ia menegaskan bahwa kehadiran investor bukan untuk merugikan daerah, melainkan untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Kami di sini benar-benar untuk membangun, bukan untuk membodohi. Namun, justru kami merasa didesak. Jika ada permasalahan, mari kita diskusi bersama untuk mencari solusi terbaik,” kata Adi.
Adi juga menjelaskan bahwa kondisi investasi di Gorut sejatinya tidak selalu menguntungkan bagi investor. Bahkan, menurutnya, sejak awal pihaknya telah menggelontorkan anggaran besar tanpa adanya pemasukan yang signifikan. Oleh karena itu, ia berharap adanya komunikasi yang baik antara investor dan pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan menguntungkan bagi semua pihak.
Dengan adanya rapat kerja ini, DPRD Gorut menegaskan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan investasi dan kepentingan masyarakat. DPRD juga akan terus mengawal kebijakan yang memastikan bahwa pembangunan daerah tidak hanya menguntungkan pihak tertentu, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Gorontalo Utara secara keseluruhan.