Gotimes.id, Gorontalo Utara – DPRD Gorontalo Utara (Gorut) menyoroti kondisi sejumlah bangunan di kompleks Blok Plan Kantor Bupati Gorut yang mengalami kerusakan parah. Ketua Komisi I DPRD Gorut, Robinson Puluhulawa, meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah perbaikan agar tidak mengganggu kenyamanan pegawai dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Itu kantor, tempat mereka bekerja. Harusnya bisa membuat mereka nyaman saat kerja,” ujar Robinson saat diwawancarai wartawan pada Selasa (4/2/2025).
Ia menyoroti kondisi beberapa kantor yang dinilai memprihatinkan, seperti Dinas Sosial yang gelap dan pengap, dengan plafon bocor sehingga menambah kesan tidak layak. Menurutnya, kondisi tersebut tidak mendukung kinerja pegawai.
Selain itu, Robinson juga menyoroti kondisi di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes), di mana plafonnya bolong dan rangka atap baja terlihat jelas. Saat hujan, air masuk ke dalam ruangan, menyebabkan lantai licin dan meningkatkan risiko sengatan listrik akibat rembesan air.
“Kalau hujan, komputer ini pasti akan kami pindahkan,” ujar salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor tersebut.
Hal serupa terjadi di kantor Inspektorat, di mana banyak dokumen penting disimpan. Pegawai khawatir jika hujan turun, air akan menggenangi ruangan dan merusak dokumen tersebut.
Robinson menegaskan bahwa DPRD Gorut akan mendorong pemerintah daerah untuk segera menganggarkan dana perbaikan gedung-gedung tersebut. Ia menilai, kondisi kantor pemerintahan yang layak merupakan hal mendasar untuk menunjang kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami di DPRD akan terus mengawal dan mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan. Jangan sampai pegawai dipaksa bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi,” tegasnya.
Selain kondisi fisik bangunan yang tidak layak, Robinson juga menyoroti minimnya penerangan di sejumlah kantor. Banyak lampu yang tidak menyala dan instalasi listrik dipasang secara asal-asalan, yang dapat membahayakan pegawai.
DPRD Gorut berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti masalah ini agar pelayanan publik tidak terganggu dan pegawai dapat bekerja dengan nyaman dan aman.