Beberapa pelanggaran yang menjadi prioritas dalam operasi ini meliputi pengendara motor yang tidak menggunakan helm, kendaraan tanpa spion, penggunaan knalpot racing, melawan arus, penyalahgunaan rotator, tidak memiliki SIM, serta penggunaan ponsel saat berkendara.
Meskipun tahap awal operasi lebih mengutamakan pendekatan humanis dengan teguran, dalam beberapa hari ke depan Dit Lantas Polda Gorontalo akan mulai menerapkan sanksi tilang bagi pelanggar lalu lintas. Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Gorontalo.