“Ini jauh lebih efisien. Kita bisa undang kabupaten/kota untuk belajar bersama di sini,” ujar Misranda yang juga mengapresiasi forum tersebut sebagai langkah penting menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang.
Forum ini juga membahas percepatan pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di lima kabupaten yang belum memilikinya: Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango, dan Gorontalo Utara. Saat ini, hanya Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kota Gorontalo yang telah membentuk TTIS.
Turut hadir sebagai narasumber dalam forum ini antara lain Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan Daerah, Danang Jaya, serta Sandiman Ahli Muda, Ivan Bashofi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Forum diikuti oleh perwakilan Dinas Kominfo, Inspektorat, pengelola persandian dan data center kabupaten/kota, serta Tim Pelaksana Sistem Manajemen Keamanan Informasi Provinsi Gorontalo. Selain memperkuat koordinasi pusat-daerah, forum ini merumuskan strategi peningkatan kompetensi SDM dan penguatan sistem keamanan informasi pemerintah daerah.