Selain persoalan plafon, dr. Ardiansyah juga menanggapi isu keterbatasan air bersih. Menurutnya, pihak rumah sakit telah menggandeng Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Kami sudah berupaya terus-menerus, termasuk pengadaan pompa pendorong, perbaikan jaringan perpipaan, serta pengeboran sumur baru berikut instalasi airnya. Insya Allah, setelah semuanya rampung dalam waktu dekat, masalah air di rumah sakit bisa teratasi,” jelasnya.
dr. Ardiansyah menegaskan bahwa seluruh jajaran manajemen RSUD dr. Zainal Umar Sidiki berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi pasien maupun tenaga kesehatan.
“Kami terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat demi pelayanan yang lebih baik,” tutupnya.













