Salah satu penerima manfaat KUR adalah Maida Desy Amnah, pemilik usaha katering RKP di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ia telah memanfaatkan fasilitas KUR dari BRI sebanyak tiga kali, termasuk untuk memenuhi kebutuhan usaha guna mengikuti seleksi sebagai mitra penyedia makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pembiayaan KUR kami gunakan untuk menambah kapasitas dan peralatan dapur. Modalnya cukup besar karena harus mengikuti standar pemerintah,” jelas Maida.
Usaha katering Maida kini dipercaya untuk menyediakan dan mendistribusikan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari kerja ke enam sekolah, mulai dari TK hingga SMA, dengan total penerima manfaat mencapai 3.028 siswa.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa dukungan KUR untuk UMKM dalam rantai pasok program MBG merupakan wujud komitmen BRI terhadap penciptaan dampak sosial berkelanjutan.
“Program MBG bukan hanya soal gizi, tetapi juga membuka perputaran ekonomi di tingkat akar rumput. BRI hadir untuk memastikan pelaku UMKM dalam rantai pasok ini bisa tumbuh dan berkembang,” ungkap Hendy.













