Gotimes.id, Gorontalo Utara – Sehari menjelang pemeriksaan, pada Senin (11/11), Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) menggelar Entry Meeting dengan tim BPK-RI perwakilan Provinsi Gorontalo. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan kinerja pelayanan kesehatan pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2023 dan 2024 di Kabupaten Gorontalo Utara. Rabu (13-11).
Entry Meeting ini menandai dimulainya pemeriksaan kinerja terkait penyelenggaraan program JKN di Kabupaten Gorontalo Utara untuk dua tahun anggaran tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, menyampaikan bahwa entry meeting kali ini sudah memasuki tahap pemeriksaan rinci. Sebelumnya, telah dilakukan pemeriksaan pendahuluan terkait penyelenggaraan Program JKN di daerah tersebut.
“Pada hari ini (kemarin), tim BPK menggelar entry meeting untuk memulai pemeriksaan rinci,” ujar Sekda Suleman.
Suleman juga menjelaskan ada empat aspek utama yang menjadi pokok pemeriksaan oleh tim BPK, yakni:
- Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tenaga kesehatan;
- Sarana dan prasarana, termasuk alat kesehatan (alkes);
- Pemakaian obat-obatan dan Barang Medis Habis Pakai (BMHP); dan
- Pembiayaan terkait program JKN.
Lebih lanjut, Sekda menambahkan bahwa ketua tim pemeriksa BPK telah meminta data yang belum dipenuhi oleh OPD terkait agar segera disampaikan.
“Saya juga sudah mengingatkan OPD agar segera menyerahkan data yang diperlukan, dengan harapan pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai harapan,” pungkasnya.