Gotimes.id, Kabupaten Gorontalo – Junior Sales Representative, PT. Syngenta Seed Indonesia, untuk wilayah Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, Sahrul Saharuddin, memastikan bahwa benih jagung NK 212 yang didistribusikan kepada masyarakat di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, melalui pengadaan dana desa adalah produk palsu. Rabu (13-11).
Kepastian ini disampaikan Sahrul setelah melakukan pemeriksaan terhadap sampel benih yang diterima warga dari pemerintah Desa Buhu. Menurutnya, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara produk palsu dan produk asli dari perusahaan.
“Dari segi tampilan, kita bisa lihat perbedaan pada warna logo NK yang lebih solid pada produk asli, sedangkan produk palsu memiliki warna yang berbeda. Selain itu, di bagian belakang kemasan asli sejak tahun 2022 sudah dicetak gambar PeTani Apps, sedangkan kemasan palsu tidak memiliki gambar ini,” jelas Sahrul.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kemasan produk palsu tampak kurang rapi dengan sisi press yang tidak bergerigi seperti pada kemasan asli.
“Ketidakcocokan data juga ditemukan ketika kode QR pada kemasan palsu dipindai melalui aplikasi PeTani Apps, yang menunjukkan perbedaan pada varietas, berat kemasan, dan tanggal akhir masa edar,” tambah Syahrul.
Sahrul berharap masyarakat lebih waspada terhadap peredaran produk palsu dan menghimbau agar selalu membeli benih dari sumber yang terpercaya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Yasin Djafar, enggan berkomentar terkait kepastian ini.
“Mohon maaf saya belum bisa memberikan pendapat untuk ini, ” ungkap Yasin, melalui pesan WhatsApp.